KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kerusakan Jembatan Siwau di Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, memakan korban. Seorang warga memaksakan lewat jembatan tersebut, akibatnya dia terjatuh dan mengalami luka lecet.
Camat Gunung Timang Arson, saat dihubungi Kalamanthana.id, Sabtu (22/1) siang membenarkan, kondisi jembatan darurat di Siwau sudah rapuh.
“Kemarin (Jumat) saya kebetulan ada di Siwau, sempat menutup jembatan agar tidak dilalui karena kondisinya sudah tidak dimungkinkan dilewati. Hari itu rupanya ada warga yang melintas, akhirnya jembatan ambruk dan warga jatuh, namun hanya luka lecet,” kata dia.
Hari Jumat, tambah camat Gunung Timang, pihak kecamatan sudah melaporkan soal Jembatan Siwau ambruk kepada kadis PUPR Barito Utara. “Hari ini juga, saya laporkan ada kejadian terbaru ada warga yang jatuh,” ujar dia.
Baca Juga: Jembatan Siwau Jebol, Jalur Darat Kandui-Batu Raya Putus
Terhitung sejak Jumat sore Jembatan Siwau tidak bisa dilalui. Pada Jumat siang, camat sempat lewat ke Desa Baturaya 1. Tetapi sepulangnya sore hari, terpaksa harus kembali melalui jalan PT Sindo Lumber.
“Total jumlah jembatan kayu dari arah Kandui ke Baturaya sekitar 25 jembatan. Saat ini yang sedang dikerjakan dan belum selesai Jembatan Sangkorang dan Jembatan Siwau. Tercatat sekitar lebih dari lima 5jembatan yang sungainya lebar dan masih memakai jembatan kayu yang perlu diperbaiki,” jelas Arson.
Kepala Polsek Gunung Timang Ipda Ade Soemarna, saat dikontak Sabtu siang membenarkan, Jembatan darurat di Siwau jebol.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara M Iman Topik, sewaktu dinfirmasi Sabtu siang mengatakan, Dinas PUPR sudah mempersiapkan tim dan berkoordinasi dengan camat dan kades Siwau untuk penanglganan kedaruratan.
“Kami mohon kepada warga pengguna jalan bersabar dan tidak memaksakan diri untuk melintas dengan kendaraan karena jembatan tersebut telah putus,” kata dia.
Bupati Barito Utara telah mengirimkan surat kepada Kementerian PUPR melalui Balai Besar untuk pengadaan Jembatan Bailey di Siwau.
Jembatan Bailey dapat diartikan sebagai jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi. Jembatan ini mudah untuk dipindahkan atau movable dan umumnya digunakan sebagai jembatan darurat bersifat sederhana.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerusakan infrastruktur jembatan, khususnya di wilayah desa di Kabupaten Barito Utara, kian menjadi-jadi. Jembatan Siwau di Kecamatan Gunung Timang jebol, akibatnya jalur darat dari Kandui ibukota kecamatan menuju desa-desa arah hulu Sungai Setalar putus.
Sejak bertahun-tahun, pemerintah menjanjikan jembatan di desa-desa bagian hulu Sungai Setalar akan diganti dengan konstruksi besi. Tetapi sampai Januari 2022 pergantian relatif lamban.
Warga bernama Rendi Ahmat memviralkan kerusakan sampai putusnya Jembatan Siwau di Facebook, Jumat (21/1) pukul 15.40 WIB.
“Yth Bp bupati, Bp camat, kami dari warga Desa Baturaya 1 ingin menyampaikan bahwa Jembatan Siwau telah jebol, tak bisa dilewati kendaraan roda empat muatan maupun kosongan. Kami mohon sekiranya dapat diperbaiki karena itu jalur akses utama dari Desa Baturaya ke Kandui,” sebut dia.(Melkianus He)
Discussion about this post