KALAMANTHANA, Sampit – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur menyebutkan, sejauh ini masih banyak pekerjaan fisik yang terancam melewati batas pengerjaannya diakhir tahun. Hal ini menurutnya patut diawasi secara intens agar tidak terjadi proyek fisik yang bermasalah diakhir pengerjaannya.
“Kami minta proyek fisik pemerintah pada 2022 nanti sudah mulai dikerjakan sejak awal tahun,sehingga pelaksanaannya lebih optimal dan serapan anggarannya juga tinggi, dan pengerjaannya bisa tepat waktu supaya tidak ada masalah, baik itu benturan hukum, maupun masalah terhadap proyek fisik itu sendiri,” ungkapnya Kamis (09/12/2021).
Disisi lain legislator Golkar ini menjelaskan, banyak manfaat yang diperoleh apabila pekerjaan proyek fisik ini bisa dimulai sejak awal tahun. Selain bisa mengutamakan kualitas, serapan anggaran juga diharapkan lebih baik.
“Kenapa, karena cukup waktu bagi rekanan mengerjakan pekerjaan tersebut hingga tuntas. Dan sudah barang tentu juga akan cukup waktu, sehingga tidak kejar-kejaran antara pengerjaan dengan waktu yang sudah ditentukan,” timpalnya.
Rudianur bahkan menekankan, agar pekerjaan fisik seperti jalan, jembatan, bangunan gedung dan lainnya itu nantinya harus benar-benar mengutamakan kualitas supaya bisa menjadi acuan dan tidak diperlukan dengan masalah.
“Pekerjaan juga harus tepat waktu sehingga selesai sesuai rencana dan serapan anggarannya juga bagus. Makanya sangat kita sayangkan kalau ternyata nanti realisasinya kurang optimal,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post