KALAMANTHANA, Palangka Raya – Bripda Muhammad Dzikri Aulia personel Polda Kalteng yang berdinas di Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) adalah seorang lulusan Pondok Pesantren.
Polisi muda berwajah ganteng ini sejak duduk di bangku Sekolah Dasar sudah aktif dalam kegiatan-kegiatan di masjid. Polda Kalteng patut berbangga mempunyai personel seperti Bripda Muhammad Dzikri Aulia.
Bagaimana tidak bangga, Polisi yang akrab disapa Dzikri adalah penghafal Al-Qur’an 30 juz dan pandai qiroah atau tilawah atau seni membaca Alquran dengan merdu.
Sebelum masuk Polisi melalui jalur Repro (Rekrutmen Pro Aktif) di tahun 2021 lalu dirinya menempuh pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ihsan Jalan Sulawesi Kota Palangka Raya dan di Ponpes Raudhatul Jannah di Jalan Surung Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangu Palangka Raya.
Baca Juga: Bulan Penuh Berkah, Ditresnarkoba Polda Kalteng Berbagi Takjil
“Saat menjalankan tugas tidak lupa saya selalu meluangkan waktu untuk berdoa dan mengaji agar hafalan Alquran yang saya pelajari sejak SD tidak lupa,” katanya kepada wartawan, Kamis (14/4/2022) Sore.
Polisi muda yang tinggal.di Jalan G.Obos Kota Palangka ini, merupakan anak dari pasangan (Alm) Marzuki dan Ibu Wahyudah ini sangat senang bisa bergabung di kepolisian dan berdinas di Polda Kalimantan Tengah.
“Ini merupakan suatu rahmat dan karunia dari Allah SWT dan semua berkat doa dari keluarga serta orang tua,” ungkapnya.
Dari hafalan Alquran tersebut, membuat Bripda Dzikri selalu mendapat kemudahan dalam melakukan apapun, termasuk saat mengikuti tes rekruitmen Polri dan masuk polisi tidak membayar sedikit pun. Sekali ikut tes langsung lulus dan kemudian mengikuti pendidikan.
Dalam kesempatan ini Dzikri berpesan kepada masyarakat siapa saja bisa menjadi seorang polisi. Dalam pendaftaran pun baik dari sekolah umum sekolah agama bisa menjadi anggota Polri dan masuk secara gratis.
“Sebagai anggota polri saya akan selalu melayani masyarakat dan terus mengabdi kepada negara dengan kemampuan yang saya miliki serta akan mengharumkan nama Polri kususnya di bidang keagamaan,” tandasnya.(am)
Discussion about this post