KALAMANTHANA, Kasongan- Banjir di wilayah selatan Kabupaten Katingan merendam ruas jalan Tasik Payawan menuju Kecamatan Kamipang. Akibatnya, warga berinisiatif gotong-royong membuat jembatan darurat di titik banjir yang dalam.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Roby mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari pihak kecamatan terkait kondisi terkini banjir yang merendam ruas jalan di Tasik Payawan tersebut.
“Iya, benar banjir merendam beberapa titik di ruas jalan ini. Namun, masyarakat telah memilih untuk membangun jalan darurat bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua, ” kata dia, Selasa (6/9/2022).
Ia menyebutkan, untuk kendaraan roda empat seperti mobil dan truk bisa melalui jalur tersebut. Sebab, ketinggian debit air diperkirakan mencapai 10 hingga 40 centimeter.
“Banjir yang terjadi di wilayah Penyang Hinje Simpei dipengaruhi La Nina yang terjadi. Bahkan, curah hujan juga turun cukup tinggi sejak bulan Juli dan Agustus 2022, ” jelasnya.
Di awal Agustus, pemerintah daerah sempat menyatakan status tanggap darurat banjir untuk tiga kecamatan. Seperti kecamatan seperti Sanaman Mantikei, Petak Malai dan Katingan Tengah.
Namun, kenaikan debit air di wilayah hulu saat ini sudah menurun. Sehingga, aktivitas masyarakat tetap aman dan lancar.
“Dalam waktu dekat, BPBD akan mengusulkan kepada bupati untuk siaga bencana banjir. Sehingga, ada kesiapan dari tim BPBD dan kecamatan untuk mengawasi resiko banjir yang bisa sewaktu-waktu merendam, ” sebutnya.
Mantan Kepala BPKAD Kabupaten Katingan ini meminta tim yang berada di kecamatan untuk melakukan pengawasan dan pertolongan nyawa atas korban bencana banjir. Sehingga, kedepannya jika banjir kembali merendam ada persiapan yang matang dalam menghadapi banjir.
“Saya mengimbau kepada tim di kecamatan untuk memberikan pengawasan kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai dan berhati-hati terhadap potensi banjir yang ada di Katingan, ” pungkasnya. (hr)
Discussion about this post