KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemilihan kepala daerah, termasuk Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, sekitar 2 tahun lagi dihelat. Namun genderangnya sudah ditabuh lebih dahulu, misalnya dengan menggelar dan menyebarkan hasil survei bakal calon tertentu.
Bukan itu saja, nama-nama yang santer terdengar sebagai bakal calon telah turun ke lapangan melalui berbagai kegiatan non kampanye untuk memperkenalkan dirinya kepada publik.
Salah satu pihak yang menamakan dirinya PolllingKita.com, mulai melaksanakan dan menyebarkan hasil poling lewat media sosial. Hasil sementara menempatkan Akhmad Gunadi atau Agi diurutan teratas.
Dalam poling pihak tersabut, pertanyaan yang diajukan siapa calon Bupati Barito Utara 2024? Nama yang tertera dalam jawaban adalah Salahuddin, Purman Jaya, Taufik Nugraha, Tajeri, Sapto Nugroho, dan Akhmad Gunadi.
Warga Lahei Barat Yunita Memei menyikapi secara kritis beredarnya hasil survei. Dia mempertanyakan independensi dan kredibilitas lembaga penyelenggara survei.
“Ada aturan mengenai penyelenggaraan survei. Jangan sampai cuma jadi agenda tersembunyi untuk mengangkat calon tertentu. Saya lihat belum semua nama-nama bakal clain potensial. Lembaga apa yang melaksanakan survei. Kalau Poltracking dan LSI Deny JA, saya tahu dan pernah mendengar,” kata Yunita Memei kepada Kalamanthana, Rabu (28/9/2022).
Yunita mengemukakan justru beberapa nama di luar itu cukup gencar menyosialisasikan diri. Caranya dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. “Salah satunya yang saya tahu, Prianto,” tambah Yunita.
Tokoh masyarakat sekaligus pemerhati politik Kabupaten Barut Saprudin S Tingan, saat ditemui Rabu siang mengatakan, sebagai negara demokrasi, siapa pun yang memenuhi syarat dijamin oleh konstitusi untuk menjadi calon kepala daerah di Barut.
Berdasarkan pengamatan, informasi, dan data yang dimilikinya sampai hari ini, Saprudin melihat ada 4 kubu yang bersaing ketat dalam pilkada Barut nanti.
“Kubu Akhmad Gunadi mewakili generasi muda dan penguasa saat ini. Kubu PDI Perjuangan diam-diam bisa mengusung Shalahuddin. Kubu PKB dan koalisinya menjagokan H Purman Jaya Satu lagi calon independen melalui Prianto Samsuri, ” jelas pria yang akrab disapa Kotin ini.
Dari 4 kubu tersebut, menurut Kotin, terbuka kemungkinan pada akhirnya terjadi pertarungan head to head antara Akhmad Gunadi melawan calon independen Prianto. “Mungkin orang akan meremehkan analisa sementara saya. Tetapi Prianto itu saya juluki manusia berbadan kecil dengan nyali sangat besar,” ungkap Kotin.
Menyangkut lembaga survei, Kotin berharap terjadi pendidikan politik yang baik dan benar kepada masyarakat, sehingga hasil survei bisa menggambarkan keinginan rakyat yang sebenarnya. “Kalau bisa survei oleh lembaga yang sudah terdaftar secara resmi. Bukan lembaga survei abal-abal, Saya pertanyakan validitas pengambilan sampel, ketersebaran populasi sampel, dan tingkat margin error dari survei yang ada saat ini,” kata dia.
Data yang dihimpun Kalamanthana Rabu siang dari laman sebuah media nasional,mencantumkan berikut ini daftar 33 lembaga survei yang terdaftar di KPU:
1. Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI)
2. Poltracking Indonesia
3. Indonesian Research and Survey (IRES)
4. OnlineSumut.com
5. Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Radio Republik Indonesia
6. Charta Politika Indonesia
7. Indo Barometer
8. Penelitian dan Pengembangan Kompas
9. Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC)
10. Indikator Politik Indonesia
11. Indekstat Konsultan Indonesia
12. Jaringan Suara Indonesia
13. Populi Center
14. Lingkaran Survey Kebijakan Publik
15. Citra Publik Indonesia
16. Survey Strategi Indonesia
17. Jaringan Isu Publik
18. Lingkaran Survey Indonesia
19. Citra Komunikasi LSI
20. Konsultan Citra Indonesia
21. Citra Publik
22. Cyrus Network
23. Rakata Institute
24. Lembaga Survei Kuadran
25. Media Survei Nasional
26. Indodata
27. Survey & Polling Indonesia (SPIN)
28. Celebes Research Center
29. Roda Tiga Konsultan
30. Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID)
31. Indomatrik
32. Puskaptis
33. Pusat Riset Indonesia
Terkait bakal calon bupati, informasi yang dihimpun Kalamanthana, beberapa nama memiliki peluang besar sebagai calon bupati Barut 2024, karena basis partai maupun sebagai calon perorangan atau independen Mereka itu adalah :
(1) Shalahuddin (Kepala Dinas PUPR Kalteng, kemungkinan basis dukungan PDI Perjuangan dan PPP),
(2) H Purman Jaya (anggota DPRD Kalteng, kemungkinan basis dukungan PKB dan partai koalisi),
(3) Akhmad Gunadi (generasi muda, kemungkinan basis dukungan Partai Demokrat)
(4) Prianto Samsuri (pengusaha, calon independen).
Di luar 4 nama tersebut, juga muncul nama-nama yang sudah kondang di kancah perpolitikan Kabupaten Barut dan mereka menjadi pemimpin atau pun pengurus parpol, sehingga kans dicalonkan terbuka lebar, yakni :
(1) Sastra Jaya,
(2) Taufik Nugraha,
(3) Tajeri,
(4) Sapto Nugroho, dan
(5) Wardatun Nur Jamilah.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng, Shalahuddin, ketika ditanya soal namanya mencuat sebagai salah satu bakal calon bupati Barut pada bulan.lalu, menjawab bahwa dirinya sedang fokus menjalankan tugas di Dinas PUPR Provinsi Kalteng.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post